MALANG — Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, bergerak cepat mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (12/8/2024). Kecelakaan yang melibatkan empat unit kendaraan tersebut sempat menyebabkan kemacetan parah di jalur utama Malang-Blitar, karena kendaraan yang terlibat kecelakaan menghalangi hampir seluruh ruas jalan.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula dari sebuah kendaraan Toyota Innova dengan nomor polisi AG-1749-ZC yang dikemudikan oleh Oskar Wardyanto (57), warga Kabupaten Trenggalek. Kendaraan tersebut melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Karangpandan sekitar pukul 08.15 WIB.
“Ketika tiba di lokasi kejadian, pengemudi Innova berusaha mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil haluan ke kanan. Namun, dari arah berlawanan datang sebuah kendaraan Toyota Rush bernomor polisi N-1449-EE yang dikemudikan oleh Misnan (71) asal Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan,” jelas Ipda Dicka saat dikonfirmasi, Senin (12/8).
Akibat tabrakan tersebut, Toyota Innova yang kehilangan kendali oleng ke jalur kanan, tepat di depan sebuah kendaraan Pick Up Suzuki Carry dengan nomor polisi N-8569-DE yang dikemudikan oleh Shafwatul Amal (24), warga Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi. Benturan keras pun terjadi, membuat kendaraan Pick Up tersebut berhenti mendadak, sehingga pengendara sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi AG-6258-KDH yang dikendarai Yogi Andrianto (22), warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, tak mampu menghindar dan menabrak bagian belakang Pick Up tersebut.
Kecelakaan ini mengakibatkan beberapa korban mengalami luka-luka. Pengemudi Pick Up Suzuki Carry mengalami patah kaki kanan dan segera dilarikan ke RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Sementara itu, pengendara sepeda motor Honda Scoopy mengalami luka robek pada mulut dan dirawat di RS Mitra Delima Bululawang.
Penumpang Toyota Innova juga mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Kepanjen. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil berupa kerusakan berat pada kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Dikatakan Ipda Dicka, dugaan sementara kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi Toyota Innova yang gagal mengendalikan kendaraannya saat mendahului kendaraan di depannya.
“Pengemudi tidak bisa mengendalikan kemudi saat menyalip sehingga haluan terlalu ke kanan dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan,” tambahnya.
Setelah proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan berhasil dilakukan dengan bantuan truk derek, arus lalu lintas di lokasi kejadian kembali normal. Namun, kemacetan yang sempat terjadi telah menimbulkan antrean panjang di kedua arah jalur Malang-Blitar.
Ipda Dicka juga mengingatkan para pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Pastikan kondisi kendaraan dalam performa terbaik, dan selalu cek kondisi tubuh sebelum berkendara. Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahat. Keselamatan di jalan raya adalah yang utama,” imbaunya.