MALANG – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas segala bentuk perjudian yang marak terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah penggerebekan sebuah lokasi yang diduga digunakan sebagai arena judi sabung ayam di lahan kosong Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, pada Sabtu malam (18/8).
Penggerebekan yang dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB ini melibatkan tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang dan Polsek Kepanjen. Operasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas perjudian di lokasi tersebut. Namun, saat petugas tiba di lokasi, situasi sudah sepi dan tidak ditemukan adanya kegiatan yang mencurigakan.
“Kami menerima informasi dari masyarakat mengenai dugaan adanya perjudian sabung ayam di Desa Jenggolo. Setelah menerima laporan tersebut, tim langsung bergerak cepat menuju lokasi. Sayangnya, saat kami tiba di sana, tidak ada aktivitas apapun. Namun, kami menemukan kerangka bambu yang diduga digunakan sebagai arena perjudian,” ujar Ipda Dicka Ermantara, Kasihumas Polres Malang, Minggu (18/8).
Meski tidak berhasil menangkap pelaku di tempat kejadian, pihak kepolisian tetap mengambil langkah tegas dengan memusnahkan berbagai peralatan yang ditemukan di lokasi.
“Kami menemukan sejumlah alat yang kami duga terkait dengan praktik perjudian tersebut. Untuk mencegah penggunaan ulang, alat-alat tersebut langsung kami musnahkan dengan cara dibakar di lokasi,” tambah Ipda Dicka.
Ipda Dicka juga menegaskan bahwa Polres Malang akan terus menindaklanjuti setiap laporan yang diterima dari masyarakat. Di bawah arahan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, pihak kepolisian berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian, termasuk judi sabung ayam, tanpa pandang bulu demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengimbau warga setempat agar menolak keras wilayah mereka dijadikan lokasi praktik perjudian. Pihaknya berharap dengan komitmen Polres Malang yang didukung oleh masyarakat, praktik-praktik perjudian di Kabupaten Malang dapat diberantas hingga ke akar-akarnya, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak membiarkan wilayahnya dijadikan tempat perjudian. Jika ada informasi mengenai praktik semacam ini, segera laporkan ke Polsek terdekat atau hubungi call center 110,” tegas Ipda Dicka.
Upaya berkelanjutan ini merupakan bagian dari langkah Polres Malang untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang bersih dari segala bentuk tindak kejahatan, termasuk perjudian yang meresahkan masyarakat. Aparat berjanji akan terus menjaga kewaspadaan dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi.