Malang, Jumat (29/11/2024) — Respons cepat ditunjukkan Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, dalam menangani banjir yang melanda Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Bencana ini menerjang Desa Tambakrejo pada Kamis (28/11), dengan ketinggian air mencapai dua meter, merendam puluhan rumah warga dan memutus akses jalan.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyatakan personel kepolisian bersama TNI, BPBD, relawan, dan masyarakat bahu-membahu mengevakuasi warga di dua lokasi terdampak paling parah, yakni Kampung Raas di Dusun Sendangbiru RT 21/RW 04 dan RT 57/RW 11.
“Luapan air sungai menggenangi pemukiman hingga setinggi lengan orang dewasa. Kondisi ini memaksa kami bertindak cepat untuk menyelamatkan warga,” ujar AKP Ponsen Dadang, saat konferensi pers di Polres Malang, Jumat (29/11).
Bencana ini dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan sungai meluap dan merendam sedikitnya 60 rumah warga. Sebanyak 166 jiwa dari 52 kepala keluarga (KK) terdampak langsung oleh banjir.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet, sementara alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup lumpur. Tim gabungan juga fokus membersihkan jalan utama dari lumpur tebal, memastikan distribusi bantuan logistik tidak terganggu.
“Kami memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi, termasuk makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat lainnya. Alhamdulillah, air kini mulai surut, dan akses ke lokasi terdampak sudah lebih baik,” tambah AKP Ponsen Dadang.
Meski situasi berangsur pulih, kewaspadaan tetap menjadi prioritas. Polres Malang mengimbau warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk tetap siaga, mengingat curah hujan di wilayah Malang masih tinggi.
“Kami tetap menempatkan personel di lapangan untuk memantau situasi. Kami juga meminta warga segera melapor jika debit air kembali meningkat,” tegas AKP Ponsen Dadang.
Banjir di Desa Tambakrejo menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya kesiapan menghadapi bencana alam, terutama di musim hujan. Polres Malang memastikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada warga.
Dengan kerjasama yang solid antara instansi dan masyarakat, diharapkan pemulihan pasca-banjir dapat berlangsung cepat dan risiko bencana serupa dapat diminimalisir.