Malang – Pasca pemungutan suara dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang terus meningkatkan intensitas patroli demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Malang. Langkah ini diambil untuk memastikan situasi tetap kondusif selama masa penghitungan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menjelaskan bahwa patroli rutin dilakukan di sejumlah titik yang dinilai rawan terhadap gangguan Kamtibmas.
“Kami melakukan patroli gabungan dengan satuan tugas lainnya untuk menciptakan situasi yang kondusif setelah pelaksanaan tahap pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024,” ujarnya, Kamis (5/12).
Menurut AKP Dadang, patroli gabungan ini melibatkan berbagai unit, termasuk Satuan Sabhara, Intelkam, dan Bhabinkamtibmas. Lokasi-lokasi yang menjadi prioritas antara lain kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), gudang logistik pemilu, serta jalur utama transportasi yang digunakan untuk distribusi hasil rekapitulasi suara.
Selain itu, pihak kepolisian juga bekerja sama dengan TNI dan perangkat pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi konflik sosial yang mungkin timbul akibat ketidakpuasan hasil pemilu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati setiap tahapan proses pemilu. Jika ada keluhan, salurkan melalui jalur hukum yang telah disediakan,” tambah AKP Dadang.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Kabupaten Malang dilaporkan kondusif tanpa adanya insiden berarti. Polres Malang memastikan akan terus berjaga hingga tahapan akhir Pilkada 2024 selesai, termasuk proses pelantikan kepala daerah terpilih.
Langkah-langkah preventif seperti ini menjadi bukti komitmen Polres Malang dalam menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat di tengah pesta demokrasi.
