Polres Malang Perketat Patroli Pasca Pemungutan Suara Pilkada 2024

0
6

MALANG – Pasca pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus meningkatkan intensitas patroli di berbagai wilayah Kabupaten Malang. Langkah ini diambil untuk memastikan situasi keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif selama masa penghitungan rekapitulasi suara tingkat kabupaten.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan bahwa patroli rutin dilakukan dengan melibatkan berbagai satuan tugas.

“Kami melakukan patroli gabungan dengan satuan tugas lainnya untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama setelah pelaksanaan tahap pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024,” jelas AKP Dadang, Kamis (5/12/2024).

Patroli ini menyasar sejumlah titik strategis, termasuk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, gudang penyimpanan logistik pemilu, dan wilayah-wilayah yang dianggap rawan terjadinya potensi gangguan keamanan.

Selain itu, patroli juga melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat untuk memberikan rasa aman dan mengedukasi pentingnya menjaga situasi damai selama proses penghitungan suara berlangsung.

Menurut AKP Dadang, pengamanan tidak hanya dilakukan oleh anggota kepolisian, tetapi juga melibatkan personel TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan unsur terkait lainnya.

“Kehadiran kami di lapangan diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik atau gangguan yang mungkin muncul selama masa krusial ini,” tambahnya.

Salah seorang warga Desa Kepanjen, Agus Setiawan (38), mengapresiasi langkah Polres Malang dalam menjaga keamanan selama tahapan Pilkada.

“Patroli ini membuat kami merasa lebih tenang. Situasi di sekitar tetap aman dan kami bisa beraktivitas seperti biasa tanpa rasa khawatir,” ungkapnya.

Polres Malang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya, dan menyerahkan seluruh proses Pilkada kepada pihak yang berwenang. Dalam rangka memperkuat stabilitas keamanan, Polres Malang membuka akses pengaduan melalui saluran Call Center 110 bagi warga yang ingin melaporkan kejadian mencurigakan.

“Kami berharap dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, agar Kabupaten Malang tetap aman dan damai hingga seluruh tahapan Pilkada selesai,” tutup AKP Dadang.

Langkah ini menunjukkan komitmen Polres Malang untuk terus menjaga situasi yang harmonis dan demokratis di tengah dinamika pelaksanaan pesta demokrasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini