Malang – Polres Malang terus menggencarkan patroli gabungan di seluruh wilayah Kabupaten Malang pasca pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Upaya ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali selama tahapan pasca pemilu berlangsung.
Kasihumas Polres Malang, AKP Dadang Martianto, menjelaskan bahwa patroli tersebut menyasar sejumlah titik rawan, termasuk lokasi penyimpanan logistik pemilu, jalur strategis, serta fasilitas publik yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Kami berupaya maksimal untuk menjaga keamanan wilayah pasca pemungutan suara. Patroli ini bertujuan memberikan rasa tenang kepada masyarakat sekaligus mencegah potensi gangguan,” ujar AKP Dadang, Senin (9/12/2024).
Ia menambahkan, patroli ini melibatkan berbagai satuan tugas, termasuk pengamanan internal dan tim pengawasan lapangan. Polres Malang juga memanfaatkan sistem pengawasan berbasis teknologi seperti kamera CCTV untuk memperkuat pemantauan di lapangan.
“Penggunaan CCTV sangat membantu kami dalam memantau situasi secara langsung. Jika ada potensi gangguan, langkah pencegahan dapat segera diambil,” ungkapnya.
AKP Dadang mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia meminta warga untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan melalui layanan Call Center 110 atau WhatsApp Center di nomor 0811-48-2000.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menciptakan kondisi yang kondusif. Kami berharap warga terus waspada dan tidak ragu melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” katanya.
Langkah pengamanan yang dilakukan Polres Malang mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Salah satunya dari Budi Santoso (37), warga Kecamatan Dampit, yang mengaku merasa lebih aman dengan kehadiran patroli rutin di sekitar permukimannya.
“Polisi sering berpatroli di sekitar sini, membuat kami lebih tenang. Semoga ini terus dilakukan sampai tahapan Pilkada benar-benar selesai,” ujar Budi.
Polres Malang menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas wilayah hingga seluruh rangkaian Pilkada, termasuk penghitungan suara dan pengumuman hasil, tuntas dilaksanakan. Aparat berharap langkah ini dapat mendukung kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Malang.
