MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif melalui pembinaan pencegahan bullying di kalangan pelajar. Upaya nyata tersebut dilakukan dengan turun langsung ke sekolah-sekolah guna memberikan edukasi terkait bahaya bullying dan dampaknya bagi korban maupun pelaku.
Salah satu kegiatan pembinaan digelar oleh Polsek Bululawang di SMPN 2 Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Selasa (17/12/2024). Penyuluhan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bululawang, Kompol Ainun Djariyah, yang didampingi sejumlah anggota kepolisian.
Dalam pemaparannya, Kompol Ainun Djariyah menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari tindakan perundungan.
“Bullying tidak hanya melukai secara fisik, tetapi juga berdampak besar pada kesehatan mental korban. Kami hadir untuk mengedukasi adik-adik agar memahami bahaya bullying dan bagaimana mencegahnya,” ujarnya di hadapan ratusan siswa yang memenuhi aula sekolah.
Ia juga menjelaskan bahwa perilaku bullying dapat berujung pada masalah hukum jika tidak ditangani secara serius. Selain itu, pelajar yang terlibat dalam tindakan perundungan berpotensi merusak masa depan mereka sendiri. Dalam kesempatan tersebut, siswa diberikan pemahaman tentang dampak psikologis, sosial, dan hukum dari tindakan bullying.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Kapolsek Ainun juga mengajak para siswa untuk aktif melaporkan jika mereka menjadi korban atau menyaksikan tindakan bullying di lingkungan sekolah.
“Kami mendorong setiap pelajar untuk berani berbicara. Jika Anda merasa tidak nyaman atau melihat ada teman yang menjadi korban, segera laporkan kepada guru atau pihak berwenang,” tambahnya.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, di mana siswa dapat bertanya dan berbagi pengalaman terkait bullying. Dengan pendekatan yang komunikatif, para pelajar diajak untuk memahami bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman dan mendukung perkembangan mereka.
Kepala SMPN 2 Bululawang, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polsek Bululawang.
“Kegiatan ini sangat positif dan memberikan wawasan baru bagi siswa kami. Kami berharap pembinaan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan,” ucapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program jangka panjang Polres Malang dalam mendukung pembangunan karakter pelajar dan mencegah tindakan kekerasan di lingkungan pendidikan. Melalui pendekatan preventif seperti ini, diharapkan angka kasus bullying di wilayah Kabupaten Malang dapat ditekan secara signifikan.
Dengan terus menggalakkan edukasi, Polres Malang berkomitmen menciptakan generasi muda yang bebas dari perundungan, menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, dan saling menghormati.