Malang – Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, meningkatkan intensitas patroli guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang cenderung meningkat selama bulan puasa.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan bahwa patroli Blue Light yang dilakukan oleh Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Malang dan seluruh Polsek jajaran kini diperketat. Patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
“Patroli Blue Light merupakan bagian dari strategi preventif kepolisian dalam mencegah berbagai bentuk gangguan Kamtibmas, seperti pencurian, balap liar, dan aksi kriminal lainnya yang berpotensi mengganggu ketertiban, terutama pada malam hari,” ujar AKP Ponsen dalam keterangannya, Selasa (19/2).
Ia menambahkan bahwa patroli ini tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga menjadi sarana bagi petugas kepolisian untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat. “Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan bersama-sama menjaga kondusifitas lingkungan, khususnya menjelang dan selama bulan Ramadhan,” katanya.
Patroli difokuskan pada area rawan kriminalitas, termasuk permukiman padat penduduk, pusat perbelanjaan, objek vital, serta ruas jalan yang sering dijadikan arena balap liar. Polres Malang juga berkolaborasi dengan elemen masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan efektivitas pengamanan di bulan puasa.
Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan melalui layanan aduan kepolisian. “Dukungan dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama Ramadhan,” pungkas AKP Ponsen.
Dengan intensifikasi patroli ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman tanpa adanya gangguan keamanan yang meresahkan.
