MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, menggelar patroli skala besar selama bulan Ramadan. Kegiatan ini untuk mencegah aksi Sahur On The Road (SOTR) menggunakan sound system bising (horeg), balap liar, hingga perang sarung yang kerap terjadi.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P. S., S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang berlangsung Sabtu (15/3/2025) malam hingga Minggu (16/3/2025) dini hari.
Patroli digelar di sejumlah titik rawan, termasuk Dusun Rogonoto, Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, yang menjadi tempat berkumpulnya remaja diduga hendak melakukan balap lari liar. Polisi langsung membubarkan kerumunan tersebut.
“Kami temukan kerumunan pemuda yang akan melakukan balap lari liar. Mereka langsung kami bubarkan untuk mencegah gangguan Kamtibmas,” kata Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Minggu (16/3/2025).
Kasihumas menambahkan, selain balap liar Polisi juga melakukan standby Blue Light Patrol di Dusun Kedawung, Karangploso, untuk mengantisipasi balap liar maupun perang sarung.
Tak hanya itu, petugas mendatangi komunitas pemuda yang hendak menggelar SOTR menuju Stadion Kanjuruhan. Polisi memberikan imbauan agar kegiatan berlangsung tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Kami minta kegiatan SOTR dilakukan dengan tertib, tanpa flare atau tindakan lain yang meresahkan masyarakat,” jelas Bambang.
Untuk menjaga kedekatan dengan masyarakat, polisi juga melaksanakan sahur bersama di salah satu warung nasi bebek di wilayah Singosari. Patroli rutin yang ditingkatkan ini diharapkan dapat mencegah gangguan Kamtibmas selama Ramadan.
“Patroli ini bagian dari upaya kami menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan. Kami ingin pastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang,” tegas Bambang.
AKP Bambang menyebut, patroli KRYD yang melibatkan sejumlah pejabat utama Polres Malang ini dipastikan akan terus digelar selama Ramadan.
“Kami siap menjaga keamanan warga selama Ramadan berlangsung,” pungkasnya. (u-hmsresma)
