Malang – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus memperkuat pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Patroli difokuskan pada titik-titik rawan yang memiliki potensi gangguan kamtibmas, baik di pusat kota maupun di wilayah pinggiran.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa KRYD merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Menurutnya, intensitas patroli ditingkatkan seiring dengan dinamika situasi keamanan yang terus dipantau secara aktif.
“Patroli kami fokuskan di wilayah-wilayah yang dinilai rawan tindak kriminalitas seperti curanmor, jambret, serta aksi premanisme. KRYD ini adalah upaya konkret kami untuk menekan peluang terjadinya kejahatan,” ujar AKP Bambang, Rabu (30/4/2025).
AKP Bambang menjelaskan, patroli dilakukan secara rutin oleh personel Satsamapta Polres Malang dan Polsek jajaran, dengan pola mobile maupun stasioner. Beberapa area yang menjadi titik perhatian adalah pusat perbelanjaan, jalan protokol, terminal, kawasan permukiman, serta lokasi-lokasi yang rawan terjadi kejahatan jalanan pada malam hari.
“Pengamanan menjelang malam hingga dini hari menjadi prioritas, karena pada waktu tersebut potensi gangguan cenderung meningkat. Kami ingin pastikan masyarakat merasa terlindungi,” tambahnya.
Selain pengawasan langsung, aparat juga mengedukasi warga agar selalu waspada terhadap potensi kejahatan dan tidak segan melapor apabila menemukan hal mencurigakan. Polres Malang menilai kolaborasi dengan masyarakat sebagai kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Kami selalu siap merespons cepat setiap laporan yang masuk. Dukungan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan KRYD ini,” tegas AKP Bambang.
Polres Malang memastikan bahwa KRYD akan terus berjalan secara konsisten, sebagai bagian dari komitmen untuk menghadirkan rasa aman bagi seluruh warga Kabupaten Malang.